centralberita.online Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri, mengkritik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung jauh dibawah rata-rata kereta cepat di dunia.
Faisal mengatakan, kareta cepat Jakarta-Bandung hanya memiliki kecepatan 100 kilometer per-jam.
Gambar Ilustrasi |
"Kereta cepat itu kan rata-rata seluruh dunia rata-rata 500 km (per-jam). Ini cuma 100 km, mungkin juga ndak sampai. Jadi tidak bisa kereta cepat itu, ngiikk, jalan berhenti. Rusaklah keretanya," kata dia dalam diskusi di YouTube Kementerian Perhubungan, Sabtu (9/10/2021).
Diketahui, kecepatan kereta tercepat di dunia saat ini di Perancis mencapai 578 km/jam, sementara dari Beijing ke Shanghai memiliki kecepatan 486 km/jam.