centralberita.online Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bisa sendiri dalam menutup kebutuhan dana untuk menjalankan kebijakan transisi energi.
Langkah tersebut membutuhkan biaya investasi yang besar. Salah satu kebutuhan dana transisi energi itu adalah dalam rangka mengurangi emisi di sektor energi dan transportasi.
Untuk itu, pemerintah berusaha memperbaiki iklim investasi di Indonesia agar pihak-pihak lain tertarik untuk berkontribusi pada transisi energi.
Dengan harapan, bisa memberi dampak positif bagi Indonesia untuk menarik investasi dan teknologi yang berkelanjutan. *Red